
SUMENEP – Kegiatan Young Leader Class (YLC) Fathimah International Elementary School (FIES) Sumenep masih terus berlangsung. Kegiatan yang berfokus pada orientasi serta penguatan karakter siswa ini berlanjut hingga pekan kedua.
Perlu diketahui, YLC FIES dimulai sejak 14 Juli 2025. Tepatnya, pada awal tahun ajaran baru 2025/2026. Kegiatan ini diagendakan selama dua pekan, terhitung dari 14-25 Juli 2025.
Pekan pertama, siswa mengikuti serangkaian program kegiatan yang berorinteasi pada beberapa nilai. Seperti nilai-nilai kedisiplinan, adab/sopan santun, kekompakan, kemandirian, anti bullying, kepedulian terhadap lingkungan sosial, serta lainnya yang dikemas dengan kegiatan pembelajaran yang menyenangkan.

Sebagai awal dari YLC FIES 2025 pekan kedua, kegiatan diawali dengan pelaksanaan upacara bendera rutin di halaman sekolah, Senin (21/7). Upacara diikuti oleh seluruh siswa, guru, serta tenaga kependidikan.
Principal FIES Sumenep, Rate Seftinindias Dwi Kumala, M.Pd., menjelaskan, YLC bukan sekadar kegiatan seremonial. Tetapi merupakan langkah awal yang sangat penting dalam membangun karakter, kemandirian, dan rasa percaya diri siswa dalam mengikuti proses pembelajaran.
“Melalui YLC ini, kami ingin menanamkan semangat belajar, disiplin, serta rasa memiliki terhadap sekolah. Anak-anak dikenalkan pada nilai-nilai sekolah seperti tanggung jawab, kerja sama, dan kepedulian lingkungan,” ungkapnya.

Diterangkan, beragam aktivitas interaktif dan edukatif mewarnai kegiatan YLC sejak pekan pertama, khususnya bagi siswa baru. Mulai dari tur keliling sekolah, pengenalan guru dan staf, hingga simulasi kegiatan belajar dan bermain. Para siswa tampak antusias mengikuti setiap kegiatan yang dirancang dengan kemasan pembelajaran yang menyenangkan.
Pihaknya kembali menegaskan mengenai pentingnya kolaborasi antara sekolah dan orang tua dalam mendukung tumbuh kembang anak secara optimal. Menurut dia, keberhasilan program pendidikan di sekolah tidak dapat tercapai tanpa peran serta aktif orang tua.
“Orang tua adalah mitra utama dalam pendidikan. Dukungan dalam bentuk perhatian, pendampingan belajar di rumah, serta komunikasi yang baik dengan guru sangat berpengaruh terhadap perkembangan akademik dan karakter anak,” tegasnya. (*)
Tinggalkan Komentar