Oleh : Evi Ayu Lestari
SEBERAPA PENTINGKAH NASIONALIME ITU.?
Jika zaman dahulu musuh bangsa Indonesia adalah penjajah. Maka, tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia hari ini adalah darurat Ideologi. Ideologi atau faham yang muncul sangatlah banyak dan beragam. Maka, Nasionalisme menjadi agenda penting negara dan bangsa yang harus digerakkan disemua sektor terutama di pendidikan.
Karna Sekolah-sekolah akar rumput ini adalah embrio pendidikan manusia. Yang diincar oleh kelompok ekstremis menjadi lahan empuk tumbuh suburnya gerakannya.
Nasionalisme sangat penting terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara karena merupakan wujud kecintaan dan kehormatan terhadap bangsa sendiri. Menjaga keutuhan persatuan bangsa, dan meningkatkan martabat bangsa.
Maka, untuk menanamkan spirit kebangsaan tidak hanya menjadi tugas guru PKN dan PAI semata. Untuk menangkal hal itu semua warga sekolah wajib bergerak melakukan langkah nyata mentransformasikan nilai-nilai spirit kebangsaan. Sesuai dengan misi kebangsaan mencerdaskan kehidupan bangsa. Sehingga harus konsisten:
1. Mengajarkan Islam rahmatan lilalamin
2. Membekali nilai humanistik
3. Menerapkan toleransi beragama,
4. Menjunjung tinggi nasionalisme.
LALU APA YANG BISA KITA LAKUKAN.?
Maka, dari itu kami Fathimah International Elementary School berkomitmen tinggi untuk mencegah adanya gerakan radikalisme dan melaksanakan penguatan Nasionalisme di sekolah akar rumput dengan melalui program kurikulum yang struktur. Berupa kegiatan:
1. Hormat dan mencium bendera
Setiap pagi hari sebelum masuk ke kelas. Peserta didik wajib baris untuk hormat dan mencium bendera. Hal ini menumbuhkan jiwa nasionalisme Peserta didik. Mencintai tanah airnya. Hubbul wathon minal iman, mencintai tanah air adalah sebagian dari iman.
4. Membaca Pancasila
Membaca Pancasila menjadi ritual yang wajib Peserta didik dipagi hari sebelum memulai belajar. Jadi, peserta didik baris didepan kelas dipimpin oleh ketua kelasnya masing-masing. Setelah itu ketua kelas memandu membaca Pancasila dari awal hingga akhir.
Maka dari itu di FIES peserta didik diperkenalkan nama-nama pahlawan yang ada di mata uang rupiah. Menempelkan gambar-gambar pahlawan di kelas. Pemutaran film SANG KIAI. Dan diperkenalkan juga siapa itu pahlawan Indonesia. Tidak hanya pahlawan saja yang diperkenalkan juga para Ulama NU dan kaum santri tentang keterlibatannya dalam kemerdekaan Indonesia. Contoh pahlawan Indonesia: Soekarno, Ki Hajar dewantara, H.O.S Tjokroaminoto. KH. Hasyim Asyari, KH. Cholil, Bung tomo, Moh. Hatta, dll.
Tinggalkan Komentar