Info Sekolah
Senin, 21 Apr 2025
  • Fathimah International Elementary School
  • Fathimah International Elementary School
25 Oktober 2024

HARI SANTRI (Jungkir Balik Perlawanan Kultural Ulama’ dan Santri Melawan Penjajah)

Jum, 25 Oktober 2024 Dibaca 79x Esai

Oleh: Evi Ayu Lestari, S.Pd.

Tahukah kalian kenapa setiap tanggal 22 oktober diperingati sebagai Hari santri.?

Pada tanggal 22 oktober menjadi titik balik dan momentum bersejarah untuk mengenang perjuangan kaum sarungan (Ulama’ dan Santri) melawan penjajah. Dan juga untuk mengenang sejarah besar perjuangan  umat Islam Sunni Tradisional dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Pada 22 Oktober 1945, yang katanya Indonesia sudah merdeka sejak 17 agustus 1945. Nyatanya Indonesia tidaklah benar-benar merdeka. Belanda dan sekutu tidak mengakui kemerdekaan Indonesia dan berusaha untuk kembali menguasai wilayah jajahannya.  Sehingga KH. Hasyim Asy’ari (pendiri Nahdlatul Ulama’) menyerukan fatwa yang kemudian dikenal sebagai “Resolusi Jihad”.

Fatwa ini menyerukan kepada umat Islam seluruh nusantara untuk berjuang melawan  pasukan kolonial Belanda dan sekutu (Inggris). Resolusi Jihad ini memantik terjadinya peristiwa heroik yang paling bersejarah di Indonesia pada 10 November 1945 di Surabaya yang kemudian diperingati sebagai Hari Pahlawan

Bambu runcing
Bambu runcing adalah bambu yang diruncingkan. Pertama kali senjata tradisional ini di gunakan pada pertempuran 10 November 1945. Pencetus bambu runcing pertama adalah Kyai Subchi Parakan asal Temanggung yang sudah dirajut dan diracik dengan sepuhan doa.

Santri berhasil mengusir penjajah hanya dengan bermodal senjata bambu runcing. Senjata tradisional ini melambangkan keberanian dan pengorbanan. Dan akhirnya senjata ini menjelma menjadi senjata yang berkekuatan dahsyat.

Shalawat Nariyah
Fadhillah Sholawat Nariyah sendiri adalah untuk menyelamatkan dari segala macam bahaya dan penyakit, dan dapat membantu dalam menghadapi masalah berat dan menemukan solusinya.

Amalan ini menjadi bekal spiritual untuk melawan penjajah. Sholawat ini diamalkan oleh Kiai Saifuddin Zuhri ketika  mengamankan dirinya dari penjajah. (bisa meloloskan diri dari lobang jarum)

Wirid dan doa
Dilansir di situs NU online, Kisah memperkuat wirid dan doa dalam melawan dan menghadapi penjajah dilakukan oleh Hadratussyekh KH Hasyim Asy’ari. Ketika dipenjara dan mengalami siksa pedih dari tentara Jepang untuk alasan yang tidak pernah diperbuatnya,

Hizib Nashar
Hizib Nashar adalah wirid yang berisi doa-doa untuk menghadapi musuh dan menolong pembacanya untuk mengalahkan musuh (Penjajah). Hizib ini dari KH Dalhar Watucongol

Untuk menanamkan dan membangun semangat cinta tanah air (Hubbul wathon minal iman) maka Fathimah International Elemetary School telah melaksanakan kegiatan upacara  memperingati Hari Santri 2024 dengan penuh khidmat.

Dalam upacara tersebut Siswa dan guru laki-laki dan memakai sarung dan baju kokoh putih serta memakai kopiah hitam dan ada juga yang memakai jubah gamis ala ala Pak Kiai. Sedangkan siswa dan guru perempuan memakai gamis putih.

Tidak hanya itu, dalam kegiatan tersebut siswa – siswi FIES menyanyikan lagu Syubbanul wathon dengan mengepalkan tangan kanan dengan penuh semangat. Serta membacakan Ikrar santri bersama-sama.

Kepala Sekolah Fathimah International Elementary School, Miss Rate Seftinindias Dwi Kumala, M.Pd. menyampaikan dalam amanat nya bahwa” Santri tidak hanya yang ada dipondok. Kita semua adalah santri yang sedang belajar di sekolah FIES. Dan santri harus mempunyai dan memberikan contoh akhlak yang bagus, hormat kepada orang tua dan guru, menjaga sholat, belajar yang rajin, tidak buang sampah sembarangan, dll.”

Resolusi jihad menjadi embrio tercetusnya hari santri. Jadi mari memaknai hari santri tidak hanya sebatas tekstual semata. Tetapi, juga sebagai momen kebangkitan kaum sarungan (ulama’ dan santri) dalam jihad melawan penjajah dan mempertahankan kemerdekaan indonesia yang telah terjajah 350 tahun lamanya.

Artikel ini memiliki

0 Komentar

Tinggalkan Komentar