Silent Camp FIES ke 3 Usung Tema Build Eco-Awareness

SUMENEP – Untuk ketiga kalinya, Fathimah International Elementary School (FIES) Sumenep melaksanakan kegiatan Silent Camp. Kegiatan tersebut di pusatkan di Gedung Boarding atau Asrama Siswa dan Santri, Yayasan Fathimah Binti Said Gauzan, mulai Jumat-Sabtu (14-15/02/2025).

Silent Camp kali ini mengusung tema “Build Eco-Awarness”. Banyak kegiatan pembelajaran hingga fun game yang diagendakan pada acara yang diikuti sebanyak 104 siswa kelas 2 dan 3 FIES Sumenep tersebut.

Kegiatan yang diagendakan meliputi, shalat wajib berjamaah, shalat tahajjud, mengaji kitab, english camp, renungan malam, dan senam pagi. Kemudian, siswa juga diajak untuk melaksanakan kegiatan bakti sosial (Baksos) berupa membersihkan sampah di sekitar lingkungan sekolah, masjid, auditorium, hingga rumah dinas.

Tak hanya itu, siswa juga mengikuti rangkaian kegiatan penanaman pohon dan tanaman hias untuk membentuk kesadaran terhadap lingkungan sesuai dengan tema yang diangkat pada acara tersebut. Selain itu, sebagai penutup kegiatan, siswa diajak bermain permainan edukatif serta refleksi terkait pelaksanaan Silent Camp kali ini.

Sebelumnya, seremoni pembukaan Silent Camp dihadiri langsung oleh Ketua Yayasan Fathimah Binti Said Gauzan, Hilmy Gauzan, M.Kom, Ketua Komite FIES, Slamet Hidayat, SH, serta seluruh miss dan mister (Pendidik dan Tenaga Kependidikan). Termasuk mahasiswa PPL STKIP PGRI Sumenep dan siswa-siswi kelas 2 dan 3 FIES Sumenep.

Pada kesempatan tersebut, Ketua Yayasan Fathimah Binti Said Gauzan, Hilmy Gauzan, M.Kom., menyampaikan apresiasi kepada para siswa yang telah mengikuti rangkaian kegiatan Silent Camp untuk menambah pengalaman. “Terima kasih juga kepada dewan guru yang telah bekerja cerdas untuk mencetak generasi yang lebih baik lagi,” ungkapnya, Jumat (14/02/2025).

Diharapkan, kegiatan Silent Camp bisa terus dilaksanakan untuk membangun karakter dan mengembangkan minat serta bakat siswa. Melalui kegiatan ini, siswa diharapkan bisa menjadi pribadi yang berkarakter dan menjadi calon pemimpin masa depan.

“Terakhir, mari kita bersama-sama berdoa agar Owner Yayasan Fathimah Binti Said Gauzan, yakni Bapak MH Said Abdullah selalu diberikan kesehatan, panjang umur, lancar rezeki, serta bisa terus mengembangkan sekolah Islam yang bertaraf internasional. Karena, Bapak Said merupakan sosok yang sangat menjunjung tinggi pendidikan,” tuturnya.

Ketua Komite FIES Sumenep, Slamet Hidayat, SH., mengungkapkan terima kasih kepada Yayasan Fathimah Binti Said Gauzan yang terus mendukung kegiatan yang diselenggarakan oleh sekolah. Menurut dia, diselenggarakannya kegiatan Silent Camp bisa dijadikan moment untuk menguatkan soliditas dan solidaritas antar guru dan siswa.

Sesuai mars FIES, lanjutnya, sekolah ini diharapkan bisa terus melaksanakan kegiatan untuk membentuk generasi pemimpin dunia. “Kami berharap, calon-calon pemimpin itu lahir dari sekolah di Kecamatan Manding ini. Tentu, visi tersebut tidak bisa kita capai tanpa adanya soliditas dan solidaritas, serta kerja keras dan kerja cerdas dari dewan guru untuk memberikan yang terbaik bagi siswa,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala FIES Sumenep, Rate Seftinindias, M.Pd., melalui Waka Kurikulum, Evi Ayu Lestari, S.Pd., memaparkan, terdapat banyak program yang diagendakan pada Silent Camp yang dilaksanakan ketiga kalinya ini. Antara lain, shalat wajib berjamaah, shalat tahajjud, mengaji kitab, english camp, renungan malam, dan kegiatan lainnya.

“Silent Camp sebelumnya hanya diikuti oleh kelas 3. Saat ini, Silent Camp yang ketiga diikuti kelas 2 dan tiga dengan total 104 siswa,” paparnya.

Dia menambahkan, kegiatan Silent Camp dikonsep dengan kegiatan yang edukatif dan menyenangkan. “Alhamdulillah, siswa sangat antusias mengikuti kegiatan ini serta mendapat dukungan dari para wali murid,” pungkasnya. (*)