SUMENEP – Setelah tiga hari pelaksanaan (1-3/5/2025), Training Outstanding Curriculum 2 Fathimah International Elementary School (FIES) Sumenep bersama Kuanta Indonesia, tuntas digelar. Pelatihan ini dilaksanakan sebagai upaya meningkatkan kualitas serta mutu pendidikan FIES Sumenep.
Penutupan Training Outstanding Curriculum 2 itu, dihadiri Penasehat Komite FIES, Abrari, M.Psi, Direktur Pendidikan FIES, Moh. Fauzi, M.Pd., Ketua Komite FIES, Slamet Hidayat, S.H., Bendahara Komite FIES, Ahmad Wasil, S.Pd., dan Principal FIES, Rate Seftinindias Dwi Kumala, M.Pd. Termasuk dua pelatih dari Kuanta Indonesia, yakni Coach Yuni Istikhah dan Coach Ahmad Hasan Bashori.
Saat sesi sambutan, Perwakilan Kuanta Indonesia, Ahmad Hasan Bashori mengaku bangga mendapat kesempatan mengisi pelatihan di FIES. Sebab, elemen warga sekolah, bahkan ketua yayasan, direktur, komite, dan kepala sekolah hingga dewan guru, diakui sangat kompak.
“Sekelas pelatihan seperti ini saja, semuanya hadir. Ini menunjukkan bahwa seluruh elemen memberikan perhatian besar terhadap perkembangan pendidikan di FIES,” ujarnya.
Terkait hasil pelatihan, dia menyebut, indikator-indikator hingga program yang terdapat pada jaminan mutu pendidikan yang telah disusun diyakini sudah sesuai dengan nilai-nilai yang terdapat pada visi misi sekolah. Selebihnya, tergantung pada para guru di FIES.
Menurut dia, jika kurikulum tersebut benar-benar diimplementasikan dengan baik, tidak menutup kemungkinan FIES akan menjadi sekolah yang mampu menginspirasi lembaga pendidikan lainnya. Oleh karena itu, kurikulum outstanding ini, diharapkan bisa menjadi pedoman untuk menggapai cita-cita besar sekolah yang dituangkan dalam visi misi FIES.
“Sebaliknya, jika kurikulum ini tidak dilaksanakan dengan baik, maka hanya akan menjadi dokumen mati. Jadi tugas kita (Sebagai guru) ke depan masih sangat panjang,” ucapnya.
Dia menambahkan, Bapak MH Said Abdullah selaku pendiri memiliki harapan besar terhadap FIES untuk menjadi sekolah yang bisa mencetak generasi-generasi emas di masa depan. Harapan itu, lanjut dia, diharapkan bersambut dengan semangat para guru untuk mewujudkannya.
“Untuk mewujudkan mimpi besar itu, guru harus terus meningkatkan kualitas diri. Mewujudkan harapan besar sesuai yang dicita-citakan,” tuturnya.
Penasehat Komite FIES Sumenep, Abrari, M.Psi berharap, para guru bisa kembali meluruskan niat. Bukan hanya untuk bekerja, melainkan untuk terus berinovasi dalam pembelajaran.
“Sehingga, kita bisa mewujudkan cita-cita kita untuk mencetak generasi yang cerdas, tidak hanya dari segi kognitif, tapi juga dari aspek lainnya,” ungkapnya.
Dia menegaskan, agar para guru untuk lebih meningkatkan soliditas, menguatkan komitmen, serta menyatukan visi, untuk meningkatkan kualitas pendidikan di FIES Sumenep. Sebab, kata dia, visi misi sekolah tidak akan tercapai tanpa kebersatu paduan dari para dewan guru.
“Hal ini perlu kami sampaikan, agar lembaga ini mendapatkan kepercayaan dari publik. Semoga, cita-cita besar ini bisa kita wujudkan bersama,” pungkasnya sembari menutup pelaksanaan pelatihan Outstanding Curriculum 2 FIES Sumenep. (*)
Tinggalkan Komentar