Siswa FIES Sumenep Lolos 15 Besar Olimpiade Matematika Khawarizm Competition 2025 se Jawa Timur

SUMENEP – Salah satu siswa Fathimah International Elementary School (FIES) Sumenep atas nama Muhammad Ahsan Halim berhasil masuk 15 besar olimpiade matematika Khawarizm Competition 2025 tingkat SD/MI. Saat mengikuti kompetisi semi final di Universitas Islam Madura, Selasa (14/1/2025), siswa yang akrab disapa Ahsan tersebut belum berhasil melaju ke babak final.

Meski gugur di babak semi final, capaian dan keberanian siswa kelas 2 tersebut dalam mengikuti olimpiade matematika Khawarizm Competition 2025 tetap mendapat apresiasi dari sekolah. Mengingat, peserta yang mengikuti olimpiade ini berasal dari berbagai daerah di Jawa Timur.

Tim Olimpiade FIES Sumenep, Mirsya Adelia, M.Pd., mengatakan, semangat dan keberanian Muhammad Ahsan Halim patut diacungi jempol. Sebab, meski baru mengikuti olimpiade matematika se Jawa Timur, siswa tersebut mampu bersaing dan lolos hingga babak 15 besar.

“Kami sangat mengapresiasi keberaniannya dalam mengikuti lomba, yang kedua adalah semangat ahsan untuk terus mengikuti lomba, dan terakhir yang paling penting kepada persiapannya yang luar biasa sekali,” ucapnya.

Sebelum mengikuti olimpiade, lanjut dia, Ahsan juga mendapat bimbingan khusus dari para guru FIES. Bimbingan tersebut juga dilakukan terhadap seluruh siswa yang akan mengikuti kompetisi sesuai kompetensi masing-masing peserta didik.

“Pastinya yang pertama, kami memetakan kemampuan akademik peserta didik, kemudian kami memaksimalkan bimbingan akademik. Hal ini dilakukan untuk menunjang prestasi siswa,” kata pendidik yang akrab disapa Miss Adel itu.

Dia menjelaskan, pihaknya kini juga tengah melakukan bimbingan intensif kepada sejumlah siswa yang akan mengikuti olimpiade di bulan-bulan terdekat di tahun 2025. Menurut Miss Adel, tantangan utama dalam upaya mendorong dan meningkatkan prestasi yaitu terkait motivasi siswa. Sehingga, perlu dukungan penuh, selain dari guru, juga dari orang tua siswa.

“Prestasi ini hasil dari suatu proses yang panjang. Harapannya, siswa dan orang tua tidak hanya fokus pada hasil, tapi juga memaksimalkan proses belajarnya. Sehingga siswa akan terus memupuk semangat dalam mengikuti ajang-ajang kompetisi lainnya,” tutup Miss Adel. (*)