Info Sekolah
Sabtu, 08 Nov 2025
  • Fathimah International Elementary School
  • Fathimah International Elementary School
23 Juni 2025

Libur Panjang, Ini Tips Bagi Orang Tua Agar Anak Tetap Konsisten Belajar di Rumah

Sen, 23 Juni 2025 Dibaca 132x

Oleh: Badri Stiawan

LIBUR panjang sering kali membuat rutinitas belajar anak terganggu. Banyak anak lebih tertarik menghabiskan waktu dengan bermain, menonton TV, atau bermain gadget. Padahal, jika terlalu lama jauh dari kebiasaan belajar, anak bisa mengalami penurunan motivasi dan kesulitan saat kembali ke sekolah.

Peran orang tua sangat penting untuk membantu anak tetap konsisten belajar di rumah selama liburan. Terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memastikan anak tetap belajar secara konsisten saat berada di rumah. Berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:

  1. Buat Jadwal Belajar Bersama Anak
    Libur panjang tetap membutuhkan struktur agar anak tidak kehilangan ritme. Ajak anak membuat jadwal harian yang seimbang antara waktu belajar, bermain, dan istirahat. Jangan terlalu memaksa. Cukup sediakan 1–2 jam waktu belajar setiap hari di jam yang tetap, misalnya pagi hari saat energi anak masih tinggi.
  2. Tetapkan Target Ringan dan Realistis
    Daripada memaksa anak menguasai banyak materi, lebih baik tetapkan target kecil tapi terukur. Misalnya, menyelesaikan 10 soal matematika per hari, membaca satu cerita pendek setiap dua hari, atau menghafal lima kosakata baru. Target yang jelas akan memberi anak rasa pencapaian dan memotivasinya untuk terus belajar.
  3. Jadikan Belajar Sebagai Aktivitas Menyenangkan
    Belajar tidak harus selalu duduk membaca buku. Orang tua bisa mengajak anak belajar sambil bermain. Bisa dengan menggunakan permainan edukatif, menonton video pembelajaran di YouTube bersama, dan membuat prakarya atau eksperimen sederhana di rumah. Dengan pendekatan yang menyenangkan, anak akan lebih tertarik dan tidak merasa belajar sebagai beban.
  4. Sediakan Ruang dan Suasana Belajar yang Nyaman
    Ciptakan sudut belajar yang rapi, terang, dan bebas dari gangguan. Pastikan meja belajar anak tidak terganggu oleh televisi, ponsel, atau suara bising. Lingkungan yang kondusif akan meningkatkan fokus dan konsentrasi anak.
  5. Dampingi, Bukan Memaksa
    Anak butuh pendampingan, bukan tekanan. Saat anak belajar, temani mereka jika memungkinkan, beri dukungan dan pujian atas usaha mereka, sekecil apa pun itu. Jika anak menunjukkan kelelahan atau kejenuhan, beri waktu istirahat, bukan dimarahi.
  6. Jadilah Contoh yang Baik
    Anak meniru apa yang dilihat. Jika orang tua juga terlihat membaca, belajar, atau melakukan aktivitas produktif di rumah, anak akan lebih mudah termotivasi untuk melakukan hal serupa. Jadikan belajar sebagai budaya dalam keluarga.
  7. Gunakan Reward Secara Bijak
    Boleh saja memberikan hadiah atau pujian saat anak mencapai target belajar, namun hindari menjadikan reward sebagai satu-satunya alasan belajar. Bangun pemahaman bahwa belajar adalah bagian dari tanggung jawab dan cara untuk berkembang, bukan sekadar untuk mendapatkan hadiah.
  8. Evaluasi Secara Rutin
    Setiap beberapa hari, evaluasi bersama anak. Mulai dari apa yang sudah dipelajari, apa yang terasa sulit, hingga apa yang ingin dipelajari selanjutnya. Diskusi ini membantu orang tua memahami perkembangan anak dan menunjukkan bahwa proses belajar mereka dihargai.

Ayah dan Bunda, membantu anak konsisten belajar selama liburan bukan soal memaksakan, tetapi soal menciptakan kebiasaan yang menyenangkan dan bermakna. Dengan keterlibatan orang tua yang hangat dan sabar, anak akan belajar dengan lebih antusias dan bertanggung jawab, tanpa harus kehilangan keceriaan masa liburnya. (*)

Artikel ini memiliki

0 Komentar

Tinggalkan Komentar