Silent Camp 2025: Melatih Kemandirian Siswa Melalui Pengalaman Seru

SUMENEP – Fathimah International Elementary School (FIES) Sumenep kembali menggelar kegiatan Silent Camp 2025 dengan mengusung tema “Fun Learning with Adventure”. Kegiatan yang digelar keempat kalinya ini dilaksanakan sebagai upaya menumbuhkan kemandirian, tanggung jawab, dan kedisiplinan para siswa.

Silent Camp dilaksanakan mulai Kamis-Sabtu (9-11/10) di Gedung Asrama Siswa dan Santri Yayasan Fathimah Binti Said Gauzan. Kegiatan ini merupakan program pembinaan karakter yang dirancang untuk memberikan pengalaman belajar di luar ruang kelas. Selama kegiatan berlangsung, siswa diajak untuk melakukan berbagai aktivitas edukatif dan menyenangkan seperti permainan kelompok, simulasi tanggung jawab harian, tantangan, hingga sesi refleksi.

Principal FIES Sumenep, Rate Seftinindias Dwi Kumala, M.Pd menjelaskan, selain membentuk karakter mandiri, Silent Camp juga menjadi sarana mempererat kebersamaan antar siswa. Dengan mengutamakan nilai kerja sama dan saling menghargai, diharapkan siswa dapat membawa pengalaman positif ini ke dalam kehidupan sehari-hari, baik di sekolah maupun di rumah.

Ragam Kegiatan Silent Camp

Diterangkan, hari pertama, siswa mengikuti kegiatan Shalat Maghrib dan Isya’ berjamaah, serta pembacaan shalawat di Masjid Fathimah Binti Said Gauzan. Kemudian dilanjut dengan acara pembukaan Silent Camp dan kajian kitab Tajwid di Aula Asrama.

Sedangkan pada hari kedua, dimulai dengan pelaksanaan Shalat Tahajjud dan Subuh berjamaah, serta bersih-bersih kamar dan area boarding. Setelah itu, siswa mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah. Sepulangnya dari KBM, siswa kembali ke Asrama. Kegiatan berikutnya yang diikuti siswa yakni Shalat Maghrib, mengaji Al-Quran, dan Shalat Isya’ berjamaah.

Kemudian, kegiatan yang paling ditunggu-tunggu oleh para siswa, yaitu Api Unggun. Pada kesempatan itu juga dilaksanakan English Night, hiburan musik serta tari-tarian. Para peserta tampak antusias hingga moment keakraban dan kegembiraan pun pecah pada malam tersebut.

Hari ketiga, usai istirahat tidur malam, siswa kembali mengikuti kegiatan Shalat Tahajjud dan Shalat Subuh berjamaah. Paginya, siswa mengikuti kegiatan senam dan jelajah alam.

“Kegiatan Silent Camp 2025 ditutup dengan refleksi bersama. Para siswa menyampaikan kesan dan pelajaran berharga yang mereka dapatkan selama mengikuti kegiatan ini,” ungkapnya.

Membangun Kemandirian Siswa

Ketua Yayasan Fathimah Binti Said Gauzan, Himly Gauzan, M.Kom menyampaikan, pendidikan bukan hanya tentang menguasai ilmu pengetahuan, tetapi juga tentang menempa diri menjadi pribadi yang tangguh, mandiri, dan bertanggung jawab. Kemandirian bukan berarti berjalan sendiri, melainkan berani mengambil langkah, mengatur diri, dan tidak mudah bergantung pada orang lain.

“Dalam kehidupan, kalian akan menghadapi banyak tantangan. Tidak selalu ada orang yang dapat membantu setiap saat. Karena itu, mulai dari sekarang, latihlah diri untuk berani mencoba, tidak takut gagal, dan mau belajar,” paparnya saat memberikan sambutan pada acara Pembukaan Silent Camp 2025.

Dia mengingatkan, bahwa anak-anak hebat bukan mereka yang selalu bergantung. Melainkan yang berinisiatif, disiplin, dan mampu menyelesaikan masalah dengan cara yang baik.

“Setiap dari kalian, memiliki kelebihan dan bakat masing-masing. Tugas kalian adalah menemukan dan mengasahnya, bukan membandingkan diri dengan orang lain,” tuturnya. (*)