Sumenep, Siswa-siswi Fathimah International Elementary School pada hari Senin, (31 Juli 2023) belajar bercocok taman dengan media replika padi dari sedotan plastik, dan replika tanah dari kardus.
Tema MOKS pada jam pertama adalah Hablum Minal Alam–hubungan manusia dengan alam. Siswa-siswi FIES diajari mengenal lebih dekat dengan alam. Dari skenario pembelaran pagi itu, siswa-siswi diajak ke luar kelas, membentuk lingkaran di halaman sekolah, lalu guru memberi pengantar singkat pada materi tersebut.
Setiap wali kelas dan pendamping, baik kelas 1A, 1B, dan 1C, memandu jalannya kegiatan penuh dengan antusias–mereka menjelaskan replika padi, dan replika tanah dari kardus tersebut dengan sangat telaten.
“Anak-anak, ini apa namaya?” kata Rizal Zulmi, selaku wali kelas 1A–sembari meninggikan tangannya ke udara. “Tumbuhan padi, Pak Ustadz.” Jawab anak-anak serentak.
“Sekarang ustadz acak dari absen kalian untuk maju ke depan,” kata Rizal Zulmi sambil menekan kecamatanya lalu membuka map absen yang bersampul merah.
Kelas 1B pun tidak kalah ramai, anak-anak kerap kali dilempari pertanyaan, oleh ustadzah Ririn sebagai wali kelas. “Apa bahasa inggrisnya warna hijau?” tanya Ririn. “Green, Ustadzah.” Jawab salah satu anak disela-sela kerumunan itu. “Bahasa inggrisnya cokelat apa?” tanya Ririn lagi. “Siapa yang bisa jawab boleh maju ke depan untuk menanam padi,” tambahnya.
Sama halnya dengan anak-anak kelas 1C yang diampu ustadzah Ifa sebagai wali kelas, pun juga ramai mengikuti kegiatan tersebut. Mereka berebut maju ke depan untuk menanam padi, dan ustadzah Nurul juga berperan aktif memanggil nama-nama yang tertera dalam absen kelas satu persatu.
Beberapa kali, topi petani yang mereka kenakan jatuh tertiup angin dari timur, anak-anak mengerjarnya, dan memakainya lagi. Barangkali nasib petani juga sama, mereka yang berpanas-panasan di tengah sawah, menyiangi benih-benih padinya tak kenal waktu, dituntut tangguh meski beberapa kali harus jatuh.
“Menjadi petani bukan hal mudah,” kata Rizal menutup kegiatan tersebut, “jadi tolong, hargai jerih payah mereka.”
/saifast/
Tinggalkan Komentar